Puskesmas merupakan salah satu pilar dalam sistem kesehatan Indonesia yang memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu peran puskesmas yang tidak bisa diabaikan adalah sebagai pejuang dalam merawat pasien yang terkena penyakit menular. Penanganan penyakit menular merupakan salah satu fokus utama puskesmas dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit.
Menurut dr. Agus Priyatno, Kepala Puskesmas Dieng, Yogyakarta, “Peran puskesmas sebagai pejuang dalam merawat pasien dengan penyakit menular sangatlah vital. Kami harus siap 24 jam melayani pasien yang datang dengan gejala penyakit menular seperti flu, diare, atau infeksi kulit.”
Puskesmas memiliki peran yang sangat penting dalam menangani penyakit menular karena secara geografis, puskesmas berada di tengah-tengah masyarakat dan mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini memungkinkan puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat kepada pasien yang terkena penyakit menular.
Menurut dr. Rini Indriyani, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, “Puskesmas memiliki peran strategis dalam mengendalikan penyebaran penyakit menular di masyarakat. Dengan peran yang kuat sebagai pejuang dalam merawat pasien, puskesmas dapat memutus rantai penularan penyakit dan mencegah penyakit menular menyebar lebih luas.”
Peran puskesmas dalam menangani penyakit menular juga didukung oleh petugas kesehatan yang kompeten dan berpengalaman dalam merawat pasien dengan penyakit menular. Selain itu, puskesmas juga dilengkapi dengan fasilitas dan alat kesehatan yang memadai untuk menangani pasien dengan penyakit menular.
Dengan peran puskesmas sebagai pejuang dalam merawat pasien dengan penyakit menular, diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit menular di masyarakat. Kita semua perlu mendukung peran puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menangani penyakit menular.
Sumber:
1. Warta Kesehatan, “Peran Puskesmas dalam Menangani Penyakit Menular”, 2021.
2. Interviu dengan dr. Agus Priyatno, Kepala Puskesmas Dieng, Yogyakarta.
3. Interviu dengan dr. Rini Indriyani, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia.